Monday, October 31, 2011

Bayi Tabung Tingkatkan Risiko Kanker Rahim

Program bayi tabung atau pembuahan in vitro (IVF) kerap menjadi alternatif bagi pasangan kurang subur yang ingin menimang buah hati. Namun, ada bahaya dibalik prosedur pembuahan di luar tubuh manusia.

Para ilmuwan Institut Kanker Belanda menemukan, wanita yang melakukan inseminasi buatan berisiko mengalami kanker ovarium dua kali lebih tinggi ketimbang mereka yang melakukan konsepsi secara alami. Ini karena prosedur IVF memaksa ovarium agar menghasilkan sel telur lebih banyak ketimbang wanita yang memproduksi secara normal.

Penelitian mereka juga mengungkap bahwa stimulasi ovarium empat kali meningkatkan risiko yang lambat laun mendekatkan pada ambang batas 'tumor ovarium'.

Kesimpulan ini diambil dari menganalisis data lebih dari 19.000 wanita yang melakukan perawatan kesuburan, serta 6.000 wanita yang tidak menjalani perawatan IVF.

Dari 61 wanita yang mengalami tumor ovarium ganas dalam kelompok perawatan IVF, 31 diantaranya berada di ambang batas kanker ovarium, dan 30 lainnya menderita kanker invasif.

Peneliti utama Profesor Flora van Leeuwen mengatakan, "Penelitian ini adalah yang pertama menyertakan kelompok pembanding wanita yang tak menjalani IVF.

"Data kami dengan jelas menunjukkan bahwa stimulasi ovarium untuk IVF dikaitkan dengan peningkatan risiko tumor ovarium yang tetap tinggi hingga lebih dari 15 tahun setelah siklus pertama pengobatan," katanya seperti dikutip Daily Mail.

Diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction, penelitian ini digambarkan sebagai 'temuan' meskipun wanita yang terlibat masih sangat sedikit. Prof van Leeuwen mengatakan akan meneliti secara komprehensif 8.800 perempuan untuk menarik kesimpulan yang lebih khusus.

Dr Claire Knight, dari Penelitian Kanker Inggris, menambahkan "Penelitian menarik ini karena mengindikasikan kemungkinan adanya hubungan antara stimulasi ovarium untuk IVF dan tumor ovarium. Tapi belum jelas bahwa IVF menyebabkan kanker ovarium invasif."

Agar mengurangi risiko kanker ovarium, Dr Knight menyarankan agar wanita tidak merokok, menjaga berat badan dan diet seimbang.

Source: http://kosmo.vivanews.com/news/read/260215-bayi-tabung-tingkatkan-risiko-kanker-rahim
Baca Selengkapnya Di Sini....

Racun Plastik saat Hamil, Pemicu Anak Agresif

Paparan bahan kimia yang banyak ditemukan dalam peralatan makan sehari-hari selama masa kehamilan dapat menyebabkan masalah perilaku dan emosional di kemudian hari. Bahan kimia Bisphenol A (BPA) memengaruhi agresifitas pada anak perempuan saat mereka dewasa.

Bahan kimia BPA, sering digunakan sebagai kemasan plastik dan botol, serta lapisan dalam kemasan makanan kaleng. Senyawa kimia ini dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes.

Penulis Joe Braun, peneliti di bidang kesehatan lingkungan di Harvard School of Public Health di AS, mengatakan, "Studi ini mengkonfirmasi dua studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa paparan BPA selama anak berada dalam rahim lebih penting ketimbang paparan setelah lahir," katanya seperti dimuat Telegraph.

Tim mengumpulkan sampel urin dari 244 ibu selama kehamilan, saat melahirkan kemudian membandingkannya dengan sampel urin anak-anak mereka saat berusia 1-3 tahun.

"Tidak ada anak yang memiliki perilaku klinis abnormal, tetapi beberapa anak memiliki masalah perilaku yang lebih daripada yang lain. Jadi, kami memeriksa hubungan antara ibu dan anak-anak konsentrasi BPA dan perilaku yang berbeda," ujarnya.

BPA ditemukan dalam 85 persen dari sampel urin para ibu dan lebih dari 96 persen dari sampel anak-anak.

Para peneliti menemukan, konsentrasi BPA ibu serupa dengan sampel yang diambil pertama kali dan saat melahirkan. Tingkat BPA pada anak-anak usia 1-3 menurun, tetapi lebih tinggi dan lebih bervariasi daripada ibu mereka.

Setelah disesuaikan dengan faktor-faktor pemicu lainnya, konsentrasi BPA tinggi dikaitkan dengan perilaku hiperaktif, agresif, cemas, dan depresi serta lemahnya kontrol emosional pada anak perempuan. Pengaruh yang sama tak terlihat pada anak laki-laki.

Braun menyatakan, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami dampak kesehatan paparan BPA pada bayi dalam kandungan. Dia menyarankan wanita hamil untuk meminimalkan eksposur kimia dengan menghindari makanan kaleng dan kemasan. (eh)

Source: http://kosmo.vivanews.com/news/read/258324-racun-plastik-saat-hamil--pemicu-anak-agresif
Baca Selengkapnya Di Sini....

Kenali Autisme Lewat Wajah Anak

Karakteristik wajah seseorang dapat digunakan sebagai petunjuk sebuah penyakit. Peneliti asal Universitas Missouri menemukan, ada perbedaan wajah anak yang memiliki autisme dan anak yang berkembang normal.

Kristina Aldridge, penulis utama dan asisten profesor anatomi di Universitas Missouri, menemukan ada rahasia di balik 'wajah cantik' para anak autis.

"Anak-anak dengan gangguan lain seperti sindrom Down dan sindrom alkohol janin memiliki fitur wajah yang sangat berbeda. Wajah anak autisme memang kurang mencolok, dan sulit membedakan mereka di antara kerumunan anak-anak. Tapi Anda bisa mengenalinya lewat perhitungan matematis," ungkapnya seperti dikutip MSNBC.

Peneliti mengambil gambar tiga dimensi dari anak-anak dan menemukan anak-anak autis memiliki wajah bagian atas yang lebih luas dengan mata yang lebih lebar. Bagian tengah wajah lebih pendek, termasuk hidung, pipi dan mulut yang lebih lebar. Area philtrum -area di bawah hidung dan di atas bibir bagian atas juga lebih lebar.

Aldridge menganalisis 64 anak laki-laki dengan autisme dan 41 anak laki-laki normal yang sedang tumbuh dan berusia 8-12 tahun. Kesemua anak diambil gambarnya lewat prosedur tiga dimensi. Dia memetakan 17 titik di wajah, seperti sudut mata dan divot di bibir atas.

Semua geometri keseluruhan wajah dihitung lalu dibandingkan antara dua kelompok tersebut. Hasilnya menunjukkan ada perbedaan statistik pada anak-anak autis. Peneliti bahkan melihat perbedaan yang lebih jelas pada sekelompok kecil anak penderita autisme.

"Mereka menunjukkan perbedaan ciri-ciri klinis dan perilaku," katanya. "Hal itu memberitahu kita tentang beberapa penyebab autisme."

Aldridge mengatakan, gambar menunjukkan kaitan perkembangan selama masa embrio di pertengahan trimester pertama kehamilan ketika wajah mulai berkembang. Hal ini dapat membantu peneliti memahami lingkungan atau genetik selama perkembangan dalam rahim yang menyebabkan autisme.

"Temuan memberi penjelasan bahwa penyebab autisme kemungkinan terjadi sebelum kelahiran. Hal ini memungkinkan kita bertolak dari hipotesis secara langsung," katanya. (eh)

Source: http://kosmo.vivanews.com/news/read/258205-kenali-autisme-lewat-wajah-anak
Baca Selengkapnya Di Sini....

Main di Luar, Buat Mata Anak Lebih Sehat

Biarkan saja, jika buah hati lebih sering bermain di luar rumah dibandingkan di dalam rumah. Bukan hanya agar ia lebih banyak melakukan aktivitas fisik tetapi juga demi kesehatan matanya. Bermain di luar rumah ternyata bisa mengurangi risiko anak terkena rabun jauh.

Faktanya, anak dengan gangguan mata minus, hanya menghabiskan waktu di luar rumah kurang dari 3,7 jam tiap minggunya. Ini sangat sedikit jika dibandingkan waktu yang dihabiskan anak dengan mata normal di luar rumah.

Seperti dilansir dari Telegraph.co.uk, hal ini menurut review yang dilakukan oleh Dr. Justin Sherwin dan Dr Anthony Khawaja, pada delapan penelitian yang melibatkan 10.400 orang. Pemicu rabun jauh atau miopi telah dikaitkan dengan sejumlah faktor, termasuk jumlah waktu yang dihabiskan mata untuk fokus pada objek yang dekat. Diketahui, hanya dengan menghabiskan banyak waktu di luar rumah, bisa melindungi penglihatan seorang anak.

Masalah gangguan rabun jauh ini paling parah ternyata terjadi di Asia Timur. Sebanyak 80 persen dari populasi menderita rabun jauh, negara-negara ini seperti Jepang dan China.

Doktor Sherwin mengatakan, manfaat dari menghabiskan waktu di luar rumah pada mata juga bisa dikaitkan dengan peningkatan paparan sinar ultraviolet. Dari penelitian laboratorium diketahui kalau miopi disebabkan juga oleh sinar ultraviolet yang bisa mengontrol jarak penglihatan. Ini berarti, kurangnya paparan sinar matahari bisa membuat jarak penglihatan terlalu panjang.

"Ini juga bisa disebabkan oleh kurangnya mendapat sinar ultraviolet. Tetapi, bisa juga karena kurang melihat kejauhan," kata Dr. Sherwin. (eh)

Source : http://kosmo.vivanews.com/news/read/259288-main-di-luar--buat-mata-anak-lebih-sehat
Baca Selengkapnya Di Sini....

Bahaya Sulit Bedakan Permen dan Obat

Dimana Anda menyimpan obat-obatan di rumah? Di sebuah kotak khusus yang jauh dari jangkauan anak atau bisa dimana saja? Obat-obatan yang dapat diperoleh dengan mudah di lingkungan rumah yang memiliki anak kecil bisa medatangkan bahaya bagi kesehatan buah hati.

Data Pusat Asosiasi Pengendalian Keracunan AS mengungkap, anak-anak yang harus menjalani perawatan akibat keracunan obat meningkat 30 persen antara 2001-2008.

Anak-anak masa kini memiliki akses lebih besar pada obat-obatan ketimbang masa sebelumnya. "Obat kini bisa ditemukan di mana-mana dalam rumah. Dan anak-anak makin mudah menemukannya," kata Dr Michael Lanigan, dokter unit darurat SUNY Downstate di Bay Ridge New York.

Obat yang kerap tak sengaja diasup anak termasuk obat tidur, penghilang rasa sakit, obat jantung, diabetes, flu, aspirin dan acetaminophen.

Seringkali efek samping obat bekerja seperti racun dalam tubuh anak."Obat tidur adalah obat penenang yang sangat kuat dan jika diminum dalam jumlah besar dapat menyebabkan orang tertidur, bahkan koma," kata Lanigan kepada laman Aol.

Dia menambahkan, obat kardiovaskular dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan detak jantung.

Dalam konverensi Pediatrik Amerika, seorang gadis cilik, Casey Gittelman,12, dan rekannya mempresentasikan sebuah temuan unik yang juga dilakukan di sekolahnya. Dia mencampur masing-masing 20 jenis permen dan obat-obatan. Dia lalu meminta 30 guru dan orang tua serta 30 siswa TK untuk membedakan mana permen dan obat.

"Saya sudah menduga banyak anak TK yang sulit membedakan mana permen dan obat. Namun saya sangat terkejut banyak guru dan orang dewasa yang juga sulit membedakan mana permen dan obat," kata Casey.

Studinya menemukan, satu dari empat mahasiswa dan satu dari lima guru mengalami kesulitan membedakan antara obat dan permen. Dia menemukan, obat yang berbentuk bulat, mengilap, memiliki warna serupa, dan tak bertulis paling sering disangka permen.

"Saya pikir agar produsen obat harus memproduksi obat yang terlihat berbeda dari permen sehingga mengurangi kekeliruan pada anak-anak," tambahnya.

Lanigan menambahkan, obat beracun sebaiknya dikemas dengan bentuk yang tidak berwarna-warni. Dia juga mengingatkan agar orang tua menyimpan obat di lokasi yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak. Selain itu, obat yang tidak digunakan lagi atau sudah habis masa pakainya segera dibuang.

Source : http://kosmo.vivanews.com/news/read/260253-bahaya-sulit-bedakan-permen---obat
Baca Selengkapnya Di Sini....

Cara Mandi yang Baik Agar Kulit Kinclong

Jakarta, Setiap orang tentunya punya kebiasaan dan gaya mandi tersendiri sehingga mungkin akan sulit untuk mengubah kebiasaan yang telah dilakukan selama bertahun-tahun. Tapi apakah orang mau mengubah rutinitas dan gaya mandinya jika hal itu dapat membuat kulit terlihat lebih menarik?

Kebanyakan orang yang telah berusia lebih dari 30 tahun melakukan salah satu kesalahan besar ketika mandi. Kesalahan tersebut yaitu, mereka mandi terlalu sering.

Kebanyakan orang mandi di pagi hari, setelah olahraga, sore hari, atau bahkan sebelum tidur. Jika selama ini menghabiskan 12 menit di kamar mandi, hal tersebut terlalu lama untuk mandi. Kurangi waktu di kamar mandi hingga 5 menit demi kesehatan kulit.

Terlalu sering mandi dapat menyebabkan keluarnya minyak dari kulit yang banyak, lalu kulit akan terasa gatal-gatal dan teriritasi, terutama pada saat udara dingin. Jika menggunakan shower tanpa filter air maka akan menyebabkan kulit terpapar klor dengan jumlah yang berlebihan.

Seperti dikutip dari HealthArticles, Selasa (25/10/2011), berikut merupakan cara mandi yang dapat menyehatkan kulit, antara lain:

1. Hindari menggunakan kain untuk mengusap pada area kulit yang halus, terutama pada selaput mukosa.
Jangan menggunakan spons yang kasar untuk memijat atau mengusap kulit. Gunakan sabun gliserin dan spons yang digerakkan dalam satu arah menuju jantung.

2. Gunakan air hangat untuk mandi.

3. Jika memiliki kulit normal dan kering
Gunakan sabun dengan bahan dasar untuk kulit sensitif. Jangan menggunakan terlalu banyak sabun dengan bahan keras, karena akan membuat kulit terlalu kering.

4. Jika cenderung memiliki kulit berminyak.
Gunakanlah sabun gylcerine karena kulit berminyak akan lebih cocok mengguanakan sabun gylcerine. Dengan menggunakan jenis sabun tersebut, seseorang dengan kulit berminyak dapat menghilangkan minyak yang berlebihan tanpa menyebabkan kulit kering.

5. Hindari terlalu sering mandi.
Hal tersebut mungkin tampak seperti anjuran yang kurang positif, karena begitu banyak orang yang menikmati saat-saat mandi mereka.

Anjuran untuk jangan terlalu sering mandi bertujuan agar kulit dapat menghasilkan dan mempertahankan minyak alami. Jika anjuran untuk jangan terlalu sering mandi sulit untuk dilakukan, setidaknya dapat dengan memperpendek waktu mandi.

6. Pastikan menggunakan shampo dan sabun yang sebagian besar mengandung bahan alami.
Banyak produk komersial mengandung bahan kimia sintetis, petrokimia, dan berbagai pewarna buatan. Semua bahan kimia tersebut dapat sangat buruk bagi kesehatan kulit, rambut, dan kulit kepala.

Mungkin memang membutuhkan penyesuaian yang tidak mudah untuk mengubah rutinitas mandi yang telah selama bertahun-tahun kita lakukan. Namun demi kesehatan kulit, tidak ada salahnya untuk mencoba mengubah kebiasaan buruk dalam merawat tubuh. Sehingga dapat meningkatkan kesehatan kulit.

Sumber: http://www.detikhealth.com
Baca Selengkapnya Di Sini....

Kista Ovarium Tidak Menyebabkan Kanker

Jakarta, Ovarium adalah organ reproduksi perempuan untuk menghasil sel telur (ovum). Selama ini kista yang terdapat di ovarium sering dituding sebagai penyebab kanker ovarium. Tapi nyatanya, kista di ovarium bukan pemicu kanker ovarium.

Kalau pun ada kejadian perempuan terkena kanker ovarium setelah sebelumnya menderita kista ovarium itu dianggap hanya kebetulan.

"Data kami menunjukkan bahwa kista yang terdeteksi melalui pemeriksaan USG tampaknya tidak berkaitan dengan peningkatan risiko kanker ovarium primer atau invasif yang bergantung dengan hormon, seperti halnya kanker payudara dan endometrium," ujar Dr. Usha Menon dari University College London seperti dikutip Reuters, Kamis (25/8/2011).

Peneliti menemukan kista ovarium yang sering disebut kista inklusi ini tidak berisiko tinggi terhadap kanker ovarium, payudara atau endometrium. Hasil penelitian ini dapat menjadi bukti yang menentang kepercayaan lama bahwa kista atau kantung yang berisi cairan atau jaringan lunak itu sebagai pemicu kanker.

Menurut American Cancer Society, sekitar 1 dari 71 wanita mengidap kanker ovarium. Setengah dari kasusnya terjadi setelah usia 60 tahun. Data laporan dari UK Collaborative Trial of Ovarian Cancer Screening menulis lebih dari 200.000 wanita berusia 50 hingga 74 tahun di Inggris mengidap kanker ovarium.

Sekitar setengah dari mereka melakukan ujian screening USG secara berkala. Pada tahun pertama, screening mengidentifikasi 1.234 wanita dengan kista inklusi, dan 22.914 wanita dengan ovarium normal, menurut laporan tersebut.

Setelah rata-rata enam tahun ternyata penderita kanker ovarium yang terbanyak bukan berasal dari penderita kista ovarium. Hanya 4 wanita dengan kista (atau sekitar 5 orang dalam 1.000 orang wanita) yang terkena kanker ovarium sedangkan 32 wanita dengan ovarium normal (sekitar satu dari 1.000 orang wanita) justru lebih banyak mengidap kanker ovarium.

Meskipun hal ini (kista ovarium) menunjukkan peningkatan risiko, uji statistik menunjukkan bahwa hal itu bisa saja terjadi hanya karena kebetulan. Menurut peneliti, risiko untuk jenis kanker tertentu pada wanita yang memiliki kista yang lain juga tidak lebih tinggi.

Sumber: http://www.detikhealth.com
Baca Selengkapnya Di Sini....

Jus Semangka Bisa Kurangi Risiko Sakit Jantung

Jakarta, Bukan hanya segar untuk disantap saat cuaca sedang panas, semangka juga bagus untuk menjaga kesehatan jantung. Menurut penelitian, jus semangka bisa mencegah atherosclerosis atau kerusakan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol.

Sebuah eksperimen yang dilakukan baru-baru ini di University of Kentucky berhasil membuktikan manfaat tersebut. Meski baru diujikan pada tikus, namun hasil penelitian ini diyakini akan memberi harapan yang sangat besar untuk diterapkan pada manusia.

Dalam eksperimen tersebut, beberapa ekor tikus diberi makan dengan kandungan kolesterol tinggi kemudian dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama diberi jus semangka setiap hari, sedangkan kelompok satunya dijadikan sebagai pembanding dan hanya diberi air putih.

Pada pekan ke-8, para peneliti mengamati kandungan kolesterol dalam darah para tikus, memeriksa kondisi pembuluh darah dan menghitung risiko terserang penyakit jantung. Dari berbagai komponen tersebut, tikus yang mendapat jus semangka setiap hari tampak lebih sehat.

"Semangka punya banyak manfaat, salah satunya mencegah atherosclerosis. Tujuan kami nantinya adalah mengidentifikasi senyawa berkhasiatnya, lalu menerapkannya pada manusia," ungkap Dr Sibu Saha yang memimpin penelitian itu seperti dikutip dari Eurekalert, Senin (31/10/2011).

Tikus yang mendapat jus semangka setiap hari teramati memiliki kadar kolesterol jahat yang lebih rendah di dalam darahnya. Demikian juga ketika diperiksa pembuluh darahnya, penebalan yang mencirikan gejala atherosclerosis tidak teramati pada kelompok ini.

Atherosclerosis merupakan kondisi penebalan pembuluh darah yang terjadi akibat penumpukan kolesterol, serta menjadi salah satu faktor risiko stroke dan serangan jantung. Penebalan ini membuat dinding pembuluh darah tidak elastis, sehingga mudah pecah saat terjadi perubahan tekanan darah.

Sumber: http://www.detikhealth.com
Baca Selengkapnya Di Sini....

Kuman Vagina Pembunuh Sperma

Saya pernah mendapati pasien seorang ibu rumah tangga berusia 26 tahun dengan seorang putra. Tetapi setelah anak pertama usia 7 tahun, si ibu kesulitan untuk memperoleh anak kedua, padahal si ibu tidak pernah pakai alat kontrasepsi sejak anak berusia 2 tahun.

Dilihat dari haidnya cukup teratur setiap bulannya dengan siklus 27-29 hari. Setelah diperiksa ke dokter, diswab dan diUSG vagina, dokter mendiagnosa di kandungannya ada bakteri yang membunuh semua sperma yang masuk. Ditemukan adanya T.Vaginalis dan bakteri (+). Oleh dokter si ibu tidak diperbolehkan berhubungan intim selama mengonsumsi obat.

Yang menjadi pertanyaan si ibu adalah apakah bakteri tersebut berbahaya, apakah si ibu masih bisa hamil anak kedua dan perlukah suaminya mengikuti tes sperma.

Apa yang dialami oleh si ibu rumah tangga ini mungkin dialami juga oleh beberapa perempuan lainnya. Dalam tulisan ini saya mungkin bisa memberikan informasi tentang kuman vagina yang umumnya masih sangat awam diketahui perempuan.

Kuman di vagina biasanya tak membahayakan bagi diri kita. Kuman tersebut menjadi petunjuk adanya infeksi di daerah vagina. Infeksi vagina bisa terjadi kapan saja. Namun yang terpenting kita selalu menjaga higienitas vagina. Pakailah selalu pakaian dalam yang bersih dan kering. Jangan gunakan pakaian dalam yang basah atau seharian penuh tak diganti.

Obat Flagyl Forte 500 mg, Tricostatic Ovula dan Lactacyd dapat mematikan kuman vagina apabila istri terjangkit kuman vagina. Biasakan melakukan papsmear setahun sekali. Papsmear sebaiknya dilakukan oleh semua perempuan yang telah berhubungan intim. Gunanya untuk mendeteksi kuman yang ada di mulut rahim, sehingga test screening mendeteksi kanker mulut rahim.

Kehamilan harus dievaluasi dari kedua pihak, suami maupun istri. Masalah keterlambatan memiliki anak bisa disebabkanberbagai factor. Pasangan yang belum dikarunia anak lagi, meski sudah mempunyai anak bis disebut infertilitas sekuder.

Penyebabnya bisa timbul dari istri atau suami. Dari pihak suami dapat terganggunya pembentukan sperma yang sehat. Kelainan sperma bisa disebabkan beberapa faktor antara lain hormonal, trauma, infeksi, lingkungan atau radiasi.

Bila faktor yang mengganggu proses pembentukan sperma bisa dihilangkan, sperma siap membuahi sel telur istri. Sedangkan, masalah yang bisa timbul pada perempuan antara lain faktor hormonal, infeksi, radiasi atau obat-obatan.

Hal ini antara lain bisa mengakibatkan penyumbatan di saluran telur dimana pertemuan sperma dan sel telur terjadi di lokasi ini. Untuk mengetahui hal ini kita perlu berkonsultasi dengan dokter ahli kandungan.

dr Arju Anita Sp.OG (ags)

sumber : waspada.co.id
Baca Selengkapnya Di Sini....

Minum Jus Tidak Boleh Bersamaan Dengan Minum Obat

Saat sedang sakit, buah dan obat menjadi salah satu asupan yang ampuh untuk mengembalikan kondisi tubuh. Ya, vitamin pada buah-buahan membuat tubuh lebih fit. Terutama obat, dapat segera menyembuhkan penyakit. Namun sering kali orang yang sedang sakit minum obat bersamaan waktu dengan minum jus. Padahal, minum obat bersamaan dengan jus dapat menghilangkan efek khasiat obat yang diminum.

Kesimpulan ini didapat berdasarkan penelitian dari Universitas Western Ontario, Kanada oleh Prof. David Bailey. Hasil penelitian ini membuktikan bawa jus dapat mengganggu ketahanan tubuh dalam menyerap sari obat. Penelitian ini dilakukan pada sejumlah orang yang diminta meminum obat dengan air putih dan jus buah.

Setelah diteliti, ternyata orang yang meminum obat dengan air putih mampu menyerap kandungan obat dengan penuh. Kemudian, orang yang meminum obat dengan jus hanya mampu menyerap sebagian kandungan obat. Menurutnya, jus buah yang dapat mengurangi serapan obat adalah jus jeruk, jus apel, dan jus anggur. Sedangkan obat yang kurang terserap akibat jus tersebut adalah obat antikanker, darah tinggi, jantung, dan obat-obat antibiotik lainnya.

Agar obat menyerap penuh kedalam tubuh, hindarilah mengkonsumsi jus di waktu yang sama. Sayang kan, jika kita meminum obat namun kurang berkhasiat. Akan lebih baik jika diseling waktu antara minum jus dan minum obat. Bagaimana pendapat Anda?

sumber: Andriewongso.com
Baca Selengkapnya Di Sini....

Bahaya Minum Kopi Sesudah Makan

Makan makanan yang mengandung lemak tentu tidak baik untuk tubuh, tetapi jika Anda mengonsumsi kopi setelah makan makanan berlemak maka dampak negatifnya akan semakin besar lagi.

Hasil studi yang dilakukan oleh University of Guelph menunjukkan bahwa kombinasi lemak dan kafein pada kopi bisa sangat membahayakan tubuh. Peneliti menemukan bahwa orang sehat yang minum kopi setelah makan makanan berlemak mengalami kenaikan gula darah hingga dua kali lipat. Kenaikan gula darah ini bahkan setara dengan orang yang berisiko diabetes.

“Hasil studi memberitahu pada kita bahwa lemak jenuh dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk membersihkan gula dalam darah, dan ketika digabungkan dengan kopi yang mengandung kafein, maka dampaknya bisa lebih buruk lagi,” jelas Marie-Soleil Beaudoin, yang melakukan penelitian bersama dengan profesor University of Guelph, Lindsay Robinson dan Terry Graham, seperti dilansir preventdisease.

Menurut Beaudoin, kombinasi antara lemak jenuh dan kafein dapat membuat gula tetap berada dalam darah untuk jangka waktu yang lama, yang dampaknya bisa sangat berbahaya.

Studi ini merupakan studi pertama yang mengetahui tentang pengaruh lemak jenuh dan kafein pada kopi terhadap tingkat gula darah. Studi dilakukan dengan menggunakan koktail (novel fat cocktail) yang hanya berisi lemak. Minuman tersebut dirancang khusus untuk memungkinkan peneliti secara akurat meniru apa yang terjadi pada tubuh ketika orang menelan lemak.

Dalam studi ini, pria sehat diminta minum sekitar 1 gram minuman lemak untuk setiap kilogram berat badannya. Enam jam kemudian mereka diberi menu selanjutnya yang terdiri dari minuman gula.

Hasilnya, kadar gula darah subjek meningkat menjadi 32 persen lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumi lemak.

Peneliti juga menguji dampak kopi berkafein yang dikombinasikan dengan makanan berlemak. Untuk tes ini, peneliti memberi partisipan kopi berkafein 5 jam setelah menelan minuman lemak. Satu jam kemudian diberi minuman gula.

Hasilnya menunjukkan bahwa kadar gula darah meningkat sebesar 65 persen dibandingkan dengan partisipan yang tidak mengonsumsi kopi dan lemak.

“Ini menunjukkan bahwa efek dari makanan lemak yang dikombinasikan dengan kopi bisa bertahan berjam-jam. Bahkan efeknya bisa dua kali lipat dibandingkan orang yang makan makanan berlemak saja,” jelas Beaudoin.

Selain tes darah kadar gula, peneliti juga melihat efek gastro-intestinal dengan mengukur hormon incretin yang dirilis oleh usus setelah menelan lemak. Hormon-hormon ini sinyal pankreas untuk melepaskan insulin untuk membantu membersihkan darah dari gula.

“Pada akhirnya kami telah menemukan bahwa lemak dan kopi berkafein dapat merusak komunikasi antara usus dan pankreas, inilah yang menyebabkan mengapa peserta tidak bisa membersihkan gula dari darah mereka dengan mudah,” kata Beaudoin.

Menurut Beaudoin, hasil penelitian ini sangat penting bagi orang yang berisiko untuk penyakit metabolik dan diabetes tipe 2.

“Kami telah mengetahui selama bertahun-tahun bahwa orang dengan atau berisiko diabetes tipe 2 harus membatasi konsumsi kafein mereka. Minum kopi tanpa kafein adalah salah satu cara untuk meningkatkan toleransi glukosa seseorang. Membatasi asupan asam lemak jenuh yang ditemukan dalam daging merah, makanan olahan dan makanan fast food juga bermanfaat,” tutup Beaudoin.

Hasil studi ini telah dipublikasikan dalam Journal of Nutrition.

sumber: Merry Wahyuningsih – detikHealth
Baca Selengkapnya Di Sini....

5 Tips Mengurangi Racun Di Rumah Anda

5 Tips Mengurangi Racun Di Rumah Anda. Rumah yang sehat seharusnya tidak cukup hanya tampak bersih dan indah, tetapi juga bebas dari bahan-bahan beracun. Berbagai riset menunjukkan bahan kimia beracun dengan mudah ditemukan di sekitar rumah, mulai dari cat hingga karpet.

Canadian Partnership for Children’s Health and Environment (CPCHE) menyebutkan paparan zat kimia bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada anak, seperti asma, kanker, gangguan perkembangan, serta cacat lahir. Untuk itu, CPCHE mengeluarkan 5 rekomendasi untuk mengurangi paparan racun di rumah.

1. Mengelap debu
Rajin-rajinlah mengelap debu di perabot rumah Anda dengan lap basah karena debu merupakan sumber utama paparan toksik. Mengelap debu dengan lap kering tidak dianjurkan karena akan bersirkulasi kembali ke udara.

“Debu rumah adalah sumber utama paparan zat beracun di rumah, termasuk timbal meski dalam kadar sangat rendah,” kata Bruce Lanphear, pakar kesehatan lingkungan anak dari Simon Fraser University, Kanada.

Selain itu, juga disarankan melepas sepatu saat akan masuk ke rumah untuk meminimalkan jumlah debu dan bahan kimia berbahaya yang masuk ke rumah. Menyimpan mainan anak dalam satu wadah tertutup juga membantu mengurangi jumlah debu.

2. Pembersih ramah lingkungan
CPCHE merekomendasikan untuk beralih pada pembersih yang bersifat non-toksik. Misalnya, memakai baking soda untuk membersihkan bak cuci piring atau tub. Asam cuka yang dicampur dengan air juga menjadi formula jitu untuk membersihkan berbagai permukaan, termasuk kaca jendela dan lantai.

Para ilmuwan mengatakan mengilapkan tidak diperlukan untuk pekerjaan membersihkan rumah. Selain itu pengharum ruangan juga sebaiknya dihindari. Untuk mencuci, pilih deterjen bebas parfum dan menghindari pengering seprai karena pewangi dalam produk ini bisa mengandung bahan kimia berbahaya.

3. Renovasi rumah dengan tepat
Proyek renovasi rumah bisa menjadi sumber paparan racun untuk anak-anak dan ibu hamil karena bahan-bahan yang dipakai dalam cat, pendempul, atau lem bisa menebarkan gas beracun.

Idealnya memang untuk sementara Anda sekeluarga pindah dari rumah yang sedang direnovasi. Namun jika renovasi hanya sebagian, disarankan untuk menutup area yang direnovasi dengan rapat untuk menghindari debu dan zat berbahaya lainnya.

4. Hati-hati memilih plastik
CPCHE menyarankan untuk mengabaikan label microwave-safe dan jangan pernah menaruh wadah plastik atau pembungkus plastik di dalam microwave karena bahan kimia berbahaya akan larut dari plastik ke dalam makanan.

Tempatkan makanan di dalam wadah beling atau keramik dan hanya konsumsi makanan segar sebisa mungkin. Bahan-bahan kimia dalam plastik, terutama bisphenol-A (BPA) sudah terbukti berbahaya karena mengganggu perkembangan otak dan fungsi hormon.

Selain itu, disarankan juga untuk menghindari produk mainan yang mengandung PVC (vinyl), terutama jika anak masih suka menggigit. Bahan kimia ini mengandung phthalates, yang sudah dilarang digunakan dalam mainan anak di Amerika sejak Juni 2011.

5. Mengurangi merkuri
Merkuri adalah bahan metal yang bersifat toksik pada otak. Bahan ini sering ditemukan pada beberapa jenis ikan dan kerang. Karena itu, berhati-hatilah memilih ikan, terutama dari perairan yang tercemar.

sumber: kompas.com
Baca Selengkapnya Di Sini....

Tanda Penyakit Jantung : Bintik Kuning di Mata

Tanda Penyakit Jantung : Bintik Kuning di Mata. Bercerminlah dan perhatikan mata Anda. Segera periksakan diri ke dokter jika terdapat garis atau bintik kuning di kulit sekitar kelopak mata. Itu karena garis tersebut bisa jadi penanda penyakit jantung.

Hal tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan tim dari University of Copenhagen, Denmark, dengan melibatkan lebih dari 12 ribu orang. Seseorang dengan kondisi yang juga dikenal sebagai xanthelasmata ini, cenderung mendapat serangan jantung atau meninggal dunia dalam waktu 10 tahun.

Bintik atau garis kuning merupakan endapan kolesterol, tidak menimbulkan rasa sakit ataupun mengganggu penglihatan. Tetapi banyak orang ke dokter kulit untuk bisa menyamarkan atau menghilangkannya. Menurut penelitian yang dipublikasi secara online di British Medical Journal, orang dengan xanthelasma harus memeriksakan ke dokter.

Seseorang dengan xanthelasmata berisiko 12 persen lebih besar mengalami penyakit jantung dibandingkan seseorang yang tidak mengalami kondisi ini. Bintik kuning di sekitar kelopak mata ini lebih bisa diandalkan sebagai tanda penyakit jantung pada wanita.

“Prevelensi xanthelasmata tidak jauh berbeda antara pria dan wanita. Tetapi, pada wanita tanda ini bisa jadi prediksi yang lebih baik dibandingkan pada pria,” kata Profesor Anne Tybjaerg-Hansen dari University of Copenhagen, seperti dikutip dari Daily Mail.

Hal ini, menurut Anne, dapat menjelaskan fakta bahwa pria dan wanita memiliki faktor risiko yang sama dalam hal penyakit jantung. Tim peneliti mengungkap, temuan ini secara jelas menemukan untuk pertama kalinya bahwa orang dengan xanthelasmata memiliki peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Studi ini juga menemukan garis warna putih atau abu-abu di sekitar kornea, yang dalam istilah medis dikenal sebagai arcus corneae, tidak terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Dalam penelitian ini, Profesor Anne mencatat riwayat kesehatan 12.745 responden dari 1976 hingga Mei 2009. Usia mereka antara 20 hingga 93 tahun dan tidak terkena penyakit jantung pada awal proyek penelitian.

sumber: VIVAnews
Baca Selengkapnya Di Sini....

Benarkah Kerokan Bisa Menyehatkan?

Benarkah Kerokan Bisa Menyehatkan? Sebagai orang Indonesia, tentu Anda tidak asing dengan metode penyembuhan sendiri dengan cara menggosok tubuh dengan alat atau kerokan. Metode tradisional ini telah menjadi andalan banyak orang untuk mengatasi masuk angin, mual, atau tidak enak badan.

Meskipun terkesan tradisional, menurut ahli kedokteran olahraga dr.Michael Triangto, Sp.KO, metode kerokan memang berkhasiat untuk menyembuhkan rasa tidak enak atau demam.

“Kerokan pada dasarnya adalah menipiskan kulit. Tindakan ini membuat panas tubuh mudah keluar sehingga suhu tubuh yang semula demam menjadi turun,” katanya ketika ditemui dalam acara peluncuran produk koyo pereda nyeri otot di Jakarta.

Ia menambahkan, “hasil kerokan” sebaiknya tidak acak-acakan. “Baiknya jika (dilakukan) seperti motif tulang daun atau ikan karena bentuk serat otot memang demikian. Saat kerokan pun ada faktor penekanan sehingga seperti pemijatan. Hal ini akan memberi efek pemanjangan pada otot-otot yang memendek karena peradangan. Dengan begitu rasa pegal-pegal pun akan hilang,” papar dokter yang berpraktik di klinik Slim and Health ini.

Kendati begitu, Triangto menekankan bahwa tidak semua orang cocok dengan metode penyembuhan alternatif yang satu ini. “Ada yang tidak suka karena kesakitan,” imbuhnya.

sumber: kompas.com
Baca Selengkapnya Di Sini....

Inilah 10 Jus Terbaik Kaya Manfaat

Inilah 10 Jus Terbaik Kaya Manfaat. Jus menjadi pilihan minuman menyegarkan untuk segala suasana. Lantas, buah apakah yang paling bagus untuk dikonsumsi sebagai jus? Ahli gizi klinis dari Amerika, Samantha Heller, membuat daftar 10 jus terbaik berdasarkan manfaatnya untuk Anda. Semuanya cocok dikonsumsi setiap hari, agar tubuh semakin segar, daya tahan dan berat badan tetap terjaga.

1. Delima
Buah eksotis ini kaya akan antioksidan. Heller mengatakan, jus delima merupakan buah tersehat karena kandungan antioksidan paling lengkap dan beragam dibanding jenis buah lainnya. Antioksidan bermanfaat untuk mencegah kanker dan penuaan dini.

2. Anggur
Buah ini juga kaya antioksidan. Rasanya agak asam bercampur manis. Riset membuktikan bahwa anggur ampuh untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi tekanan darah tinggi.

3. Blueberry
Buah-buahan kelompok berry juga kaya antioksidan dan vitamin C, plus serat. Antioksidan dan vitamin dalam blueberry ampuh untuk menyembuhkan peradangan sel tubuh dan otak yang disebabkan oleh proses penuaan dini.

4. Ceri hitam
Ceri hitam termasuk keluarga berry yang terkenal dengan antioksidannya. Juga mengandung vitamin C dosis tinggi. Penelitian ilmiah membuktikan bahwa kandungan nutrisi ceri ampuh untuk mengurangi peradangan otot yang disebabkan olahraga terlalu keras.

5. Acai beri
Di luar negeri, buah ini dinamakan The New Superfood. Ini karena khasiatnya yang ampuh untuk membantu mengurangi berbagai jenis kanker. Acai beri bisa dibeli di supermarket besar dan terkemuka.

6. Jeruk
Jus jeruk paling banyak penggemarnya di dunia. Selain karena rasanya, juga karena manfaatnya. Selain mengandung antioksidan, jeruk juga padat vitamin C. Nutrisi ini bagus untuk otot, kulit, peredaran darah, dan pertumbuhan tulang (jeruk mengandung kalsium).

7. Apel
Segelas jus apel murni setiap hari sama artinya dengan jantung sehat. Apel mengandung banyak fitonutrien yang mampu memecah kolesterol jahat di dalam tubuh. Apel juga kaya serat dan vitamin C.

8. Tomat
Tomat juga mengandung fitonutrien, yakni likopen dan betakaroten. Keduanya termasuk antioksidan yang kuat. Tomat juga mengandung vitamen E yang bagus untuk kulit. Kandungan nutrisi dalam tomat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan sebagai booster daya tahan tubuh.

9. Wortel
Kandungan vitamin A pada wortel lebih tinggi dibandingkan buah lainnya. Selain itu buah ini juga merupakan sumber vitamin B, mineral, kalsium, klorina, zat besi, magnesium, sodium, sulfur alami. Semuanya baik untuk menjaga metabolisme tubuh agar bekerja dengan baik.

10. Stoberi
Buah berwarna merah segar ini mengandung elagik yang dapat mengurangi risiko berkembangnya kanker. Kandungan kalium dalam stroberi juga dapat mengendalikan tekanan darah tinggi. Stoberi juga mengandung zat besi yang berfungsi memproduksi sel darah merah.

sumber: kompas.com
Baca Selengkapnya Di Sini....

Friday, October 28, 2011

Tips Langsing : Makanlah Setiap 4 Jam

Ternyata sinyal rasa lapar memiliki tingkatan, mulai dari sangat lapar, lapar, hingga agak lapar. Ini semua dijadikan tolok ukur untuk mengendalikan nafsu makan yang berlebih. Tetapi jika kita masih kesulitan membedakan rasa lapar, jangan kuatir, gunakan penunjuk waktu sebagai ukuran.

Para ahli kesehatan mengatakan, biasanya lambung akan kosong 4 jam setelah waktu makan kita terakhir. Itu artinya, kita dihalalkan untuk menyantap makanan setiap 4 jam sekali. Metode ini bahkan aman untuk diterapkan pada kita yang tengah berdiet.

Jika kita menunggu sampai perut benar-benar kosong, kita akan semakin terdorong untuk melahap semua makanan yang tersaji di depan mata, demikian menurut dr Pauline Endang, MS, SpGK, kepala instansi gizi RSU Fatmawati. Tidak hanya itu, saat perut benar-benar kosong, kita menjadi tidak selektif dalam memilih jenis makanan.

Penelitian di Inggris juga membuktikan, jumlah pekerja yang masih ingin mengunyah camilan tidak sehat selepas makan siang, cenderung menurun. Ini dibandingkan dengan jumlah pekerja yang terdorong ngemil di sore hari. “Pola makan setiap 4 jam sekali dapat menjaga kestabilan kadar gula darah, sekaligus mencegah keinginan makan terlalu banyak,” ungkap Kate Geagan, RD, ahli diet dari Amerika Serikat.

Maka dari sekarang, setiap kali lapar menyerang sebelum jadwal makan malam tiba, siapkan camilan sehat. Dengan demikian kita bisa menahan rasa lapar sampai jam makan tiba. Pilih segenggam kacang tanpa garam dan sepiring buah-buahan.

Dua jenis makanan itu kaya serat dan air sehingga perut tetap kenyang dengan jumlah kalori yang tidak banyak. Tetapi ingat, janganlah menyimpan camilan yang terbuat dari keju atau buah-buahan kering di laci meja kerja atau di dalam tas. Pastikan camilan yang kita simpan pada laci meja adalah makanan yang jenisnya padat.

sumber: kompas.com – (Lily Turangan/Siagian Priska/Prevention Indonesia)
Baca Selengkapnya Di Sini....

7 Kiat Pilih Dokter

Pernah punya pengalaman, melangkah keluar dari ruang konsultasi dokter dengan perasaan tak puas, namun tak bisa berbuat apa-apa? Berikut 7 kiat memilih dokter agar kunjungan dan dana tak sia-sia.

1.Memilih dokter sesuai keluhan.
Sebelum memilih dokter, kenali dulu masalahnya. Jika mengalami tanda-tanda diabetes, mendatangi ke ahli endokrin. Jika menderita asma, mengunjungi dokter ahli paru atau pulmonologist. Jika penglihatan terganggu, berkonsultasi dengan dokter mata atau ophthalmologist. Jika sulit menelan, dapat mengunjungi dokter THT.

Namun ada saatnya gejala yang dialami rancu dan tidak jelas. Sakit kepala, misalnya, bisa disebabkan beragam kondisi mulai dari mata tegang hingga masalah sinus. Jika situasi ini yang dialami, sebaiknya mengunjungi dokter umum yang kemudian dapat merujuk ke spesialis bila perlu.

2.Jangan takut bertanya.
Saat berkonsultasi dengan dokter jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan apapun yang mengganjal di benak. Kalau sang dokter terlihat kurang komunikatif atau terkesan enggan menjawab pertanyaan, dapat dipertimbangkan untuk mencari alternatif dokter lain.

3.Masalah Asuransi.
Bila menjadi peserta asuransi kesehatan, dapat dipastikan untuk memilih dokter yang berpraktek dirumah sakit rujukan perusahaan asuransi tersebut. Bila harus dirawat di rumah sakit, dokter bisa terus merawat dan mengawasi perkembangan.

4. Pastikan merasa nyaman.
Memilih dokter yang sejak awal membuat merasa nyaman, membuat percaya diri untuk menyampaikan segala keluhan dan dapat menenangkan kekhawatiran dengan alasan yang logis. Hubungan antara dokter pasien sangat penting dan harus didasarkan pada kejujuran serta rasa saling percaya. Semakin merasa yakin pada dokter, kemungkinan akan semakin patuh pada program perawatan yang dokter tetapkan.

5.Pertimbangan Kemudahan akses
Dalam menentukan pilihan, dapat dipertimbangkan tentang lokasi dan jadwal praktek dokter. Kapankah waktu yang paling memungkinkan pergi ke dokter? Sepulang kantor atau di akhir pekan? Jika harus dirawat apakah lebih memilih rumah sakit di dekat kantor atau di dekat rumah? Semua ini bisa dijadikan bahan pertimbangan.

6.Pertimbangan anggaran.
Tarif jasa konsultasi dokter di berbagai rumah sakit cukup bervariasi. Memastikannya dengan mencaritahu terlebih dahulu via telepon sebelum mendaftarkan diri. Jika tarifnya jauh melampaui anggaran, sebaiknya mencari yang lebih sesuai kantong. Sebelum menjalani pemeriksaan laboratorium dan tindakan apapun, jangan lupa pula menanyakan biayanya pada petugas administrasi rumah sakit.

7.Mencari rekomendasi
Kalau masih tak yakin, dapat mencoba menanyakan pada kerabat, teman atau kolega untuk mendapatkan rekomendasi mengenai dokter yang dipercayai. Namun jangan sepenuhnya mengendalikan rekomendasi individu seperti ini – tolok ukur orang lain bisa berbeda.

sumber: info-sehat.com
Baca Selengkapnya Di Sini....

Ternyata Stres Punya Dampak Positif

Setiap orang pasti pernah mengalami stres. Bagi mereka yang terlalu sering mengalami stres tentunya bisa berdampak negatif pada tubuh. Seperti munculnya penyakit, meningkatnya berat badan dan depresi.

Selama ini Anda mungkin hanya tahu dampak negatif dari stres. Padahal stres juga menimbulkan dampak positif. Berikut lima dampak positif dari stres.

1. Mendorong orang berpikir kreatif
Banyak penulis atau artis mengungkap proses kreatif justru muncul sebagai akibat dari frustrasi dan stres. Menurut Larina Kase, Ph.D., seorang psikolog dan penulis buku “The Confident Leader: How the Most Successful People Go from Effective to Exceptional”, hal itu bisa terjadi karena sebuah alasan.

“Stres sering mendahului atau menyertai suatu terobosan kreatif. Jika pikiran kita benar-benar tenang dan santai, justru tidak perlu alasan untuk melihat hal-hal berbeda. Stres akan meningkat terutama ketika menghadapi hal baru yang terjadi karena perubahan. Hasil akhir dari proses kreatif yang disertai stres akan sedikit mengintimidasi, karena reaksi orang lain,” kata Kase, seperti VIVAnews kutip dari Shine.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Penelitian menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh dapat mengambil keuntungan dari stres. “Stres jangka pendek dapat membantu sistem kekebalan tubuh,” ujar Mark Goulston, MD, seorang psikiater klinis dan penulis buku “Get Out of Your Own Way:Overcoming Self-Defeating Behavior”.

Goulston menjelaskan, ketika hormon kortisol atau hormon stres dilepaskan, akan meningkatkan kekebalan tubuh. Itu adalah proses keseimbangan. Meskipun stres jangka pendek dapat menjaga tubuh dari penyakit, ia memperingatkan bahwa terlalu banyak stres dapat menyebabkan kelebihan kortisol. Hal ini bisa memicu obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskuler.

3. Membuat Tubuh lebih fit
Olahraga seperti, angkat berat, berjalan atau lari selama 45 menit, bisa membuat tubuh berkeringat. Selain itu, stres juga bisa menjadi olahraga yang baik. Hal itu menurut Jessica Matthews, MS, koordinator pendidikan berkelanjutan untuk American Council on Exercise (ACE)

“Stres merupakan latihan ringan yang bisa membuat tubuh lebih sehat. Dari perspektif fisiologis, stres ditempatkan sebagai tuntutan, dan bisa membantu latihan menjadi lebih efisien,” kata Matthews.

4. Membantu memecahkan masalah
Stres sering dipicu karena munculnya dari dilema dalam diri Anda, atau ketika “dipaksa” membuat keputusan besar? Rasa kekhawatiran ini sebenarnya bermanfaat. “Stres menunjukkan nilai-nilai yang kita miliki. Ja kita tidak peduli tentang sesuatu, kita tidak akan khawatir tentang hal itu,” kata Goulstin.

Jadi, dengarkan stres bisa jadi penanda untuk memberitahu Anda agar mendengarkan intuisi. Memang sulit mendengar intuisi, ketika Anda berada dalam rasa khawatir dan stres. Sehingga Anda akan “memaksa” diri untuk istirahat, berjalan-jalan, tidur nyenyak atau pergi keluar untuk makan.

5. Pemulihan
Penelitian menunjukkan hubungan antara stres jangka pendek sebelum bedah atau prosedur medis, membuat pemulihan lebih sukses. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa stres dapat menekan produksi estrogen, pemicu utama perkembangan kanker payudara.

“Respons stres dapat memperingatkan kita adanya tantangan, bahaya, atau bahkan kesempatan. Stres juga memicu pelepasan adrenalin, dan gelombang adrenalin dapat membantu Anda lebih fokus dan berpikir jernih,” ujar Dr. Goulston menjelaskan.

sumber: Petti Lubis, Mutia Nugraheni, VIVAnews
Baca Selengkapnya Di Sini....

Rokok Picu Menopause Dini

Wanita perokok berisiko mengalami menopause dini, setidaknya setahun lebih cepat dibandingkan wanita bukan perokok. Wanita perokok umumnya menopause di rentang usia 43-50 tahun. Sedangkan wanita bukan perokok cenderung menopause di rentang usia 46-51 tahun.

Kesimpulan didapat dari analisis sejumlah studi terdahulu yang melibatkan puluhan ribu wanita termasuk hasil survei terhadap 6.000 wanita di Amerika Serikat, Polandia, dan Turki.

Hasil studi yang dipublikasikan di Jurnal Menopause itu tak berhenti pada ancaman menopause dini. Sebab, menopause dini berkaitan dengan risiko tinggi mengembangkan gangguan kesehatan seperti osteoporosis dan masalah jantung.

Jennie Kline dari Mailman School of Public Health Universitas Kolombia, New York, mengatakan bahwa merokok kemungkinan besar memengaruhi tubuh wanita dalam mengontrol produksi estrogen. Rokok juga mengandung racun yang dapat merusak sel telur di dalam ovarium. “Ini mungkin yang memengaruhi menopause,” ujarnya.

Prediksi Menopause
Tim peneliti dari St Andrews, Glasgow, dan Edinburgh mengembangkan sebuah tes hormon yang dapat membantu wanita memprediksi waktu menopause. Tes dilakukan dengan melihat perubahan kimia seiring usia reproduksi perempuan. Perubahan kimia ini akan menjadi indikator untuk memperlihatkan jumlah telur yang tersisa di dalam ovarium.

Dengan tes tersebut, perempuan dapat membandingkan tingkat hormonnya dengan tingkat hormon rata-rata perempuan seusianya. Tak hanya bisa memprediksi waktu menopause, tes ini dapat mendeteksi kecenderungan menopause dini. Dengan demikian, perempuan lebih mudah untuk menghitung waktu terbaik memiliki anak.

sumber: VIVAnews
Baca Selengkapnya Di Sini....

5 Tips Memilih “Seafood” Beku yang Aman

Ketika ingin membeli seafood di supermarket, Anda pasti menemukannya dalam keadaan yang segar ataupun beku. Ketika Anda tidak berencana untuk langsung memasak makanan laut itu, maka membeli seafood dalam keadaan beku bisa menjadi pilihan. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membeli seafood dalam keadaan beku, selain tanggal kedaluwarsanya.

1. Ketika membeli seafood dalam keadaan beku, perhatikan bahan makanan tersebut dalam keadaan kedap udara, tetapi dengan kelembaban yang terjaga. Jangan membeli seafood beku dengan kemasan yang sudah robek.

2. Pilih kemasan seafood yang berada di bagian tengah. Jika memilih bagian yang paling bawah, kemungkinan seafood hancur lebih besar. Jika memilih kemasan yang paling atas, ada kemungkinan produk tersebut adalah produk yang sudah lama.

3. Hindari risiko seafood mencair selama dalam perjalanan. Oleh karena itu, mintalah kemasan pendingin agar tidak merusak produk.

4. Perhatikan dengan baik, jangan sampai memilih makanan laut yang sudah rusak atau patah bagian tubuhnya. Misalnya, lobster yang kakinya sudah patah, atau kerang yang kulitnya sudah hancur.

5. Jika memilih untuk membeli ikan fillet, pilih yang warnanya alami sesuai dengan jenis ikannya. Banyak ikan fillet yang diberi pewarna agar warnanya jadi lebih menarik.

sumber: kompas.com
Baca Selengkapnya Di Sini....

Resep Tongseng Daging Ayam

Tongseng merupakan makanan yang mudah didapat di sekitar kota Jakarta. Tongseng daging ayam banyak diminati karena rasanya yang menggugah selera. Bagi anda yang ingin menikmatinya silahkan ikuti resep tongseng daging ayam berikut ini :


Bahan tongseng daging ayam :
  • Ayam fillet lalu dipotong-potong.
  • 4 Daun salam
  • 3 centimeter lengkuas, iris tipis
  • 2 Serai, potong pendek, geprek
  • 120 Cc santan
  • 120 Cc air
  • 1/2 Kol
  • 2 Butir tomat, potong jadi enam
  • 2 Batang daun bawang, potong kecil
  • 10 Brambang, blender
  • 5 Bawang, blender
  • 2 sendok teh kemiri bubuk
  • 1 sendok makan ketumbar
  • Merica
  • Garam
  • 2 centimeter kunyit, iris tipis
  • 2 centimeter jahe, iris tipis
  • Gula pasir secukupnya
  • 2 sendok makan kecap manis
  • Gula jawa
  • Minyak
Cara membuat tongseng daging ayam :
  • Masak santan dan air dengan ditambah daun salam, lengkuas dan serai. Setelah mendidih sisihkan.
  • Tumis brambang, bawang, kemiri, ketumbar, merica, kunyit, jahe dan garam.
  • Masukkan santan, tambahkan ayam, masak sampai matang, kemudian icip dengan kecap manis, garam, gula pasir dan gula jawa. Setelah meresap, masukkan kol serta tomat.
  • Sebelum tongseng daging ayam diangkat beri daun bawang.
Lebih sedap jika tongseng daging ayam ini disajikan hangat. Untuk anda yang menyukai daging sapi bisa membuat resep tongseng daging sapi pada postingan anekaresepmasakanindonesia sebelumnya.
Baca Selengkapnya Di Sini....