Menurut penelitian mengompol dialami kira-kira 1 dari 3 anak berusia 4 tahun dengan jumlah anak laki-laki lebih banyak daripada anak perempuan. Pada usia 6 tahun, 10% anak-anak belum juga lepas dari masalah ini. Diantara anak-anak berusia 10 tahun, lima persennya masih kesulitan untuk konsisten tidak mengompol.
Beberapa tips berikut ini semoga dapat membantu ibu untuk mengatasi kebiasaan mengompol pada anak :
- Membatasi minum pada malam hari
- Menghindarkan anak mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein dan soda
- Biasakan pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil sebelum tidur
- Berikan pujian atau hadiah ketika anak berhasil tidak mengompol.
- Ajak anak untuk membantu membersihkan tempat tidurnya, dalam suasana kerjasama yang baik tanpa kemarahan.
- Jangan memperlakukan anak seperti bayi dengan memaksa dia mengenakan popok. Hal ini malah menjadikan anak tidak dewasa dan menganggap kebiasaan mengompol adalah hal yang dibolehkan oleh orang tuanya.
Baca Juga Artikel Lainnya Tentang Masakan Masakan Indonesia :
Masakan Masakan Indonesia - Hak Cipta © 2012 - Masakan Masakan Indonesia Mengatasi Kebiasaan Mengompol Pada Anak Semua Hak Cipta Dilindungi. Tentang Kebijakan Privasi Tidak ada bagian dari website ini atau salah satu isinya boleh direproduksi, disalin, diubah atau disesuaikan, tanpa persetujuan tertulis dari penulis, kecuali dinyatakan lain untuk bahan berdiri sendiri. Anda dapat berbagi situs ini dengan salah satu cara berikut: 1). Menggunakan salah satu ikon berbagi ke Situs Sosial Media di bagian bawah setiap halaman (Google Mail, Blogger, Twitter, Facebook, GoogleBuzz); 2). Menyediakan back-link atau URL dari konten bagi yang ingin menyebarkan isi konten, dan 3). Anda dapat mengutip isi dari blog ini dengan atribusi masakanmasakanindonesia.blogspot.com. Syarat Penggunaan Syarat Penggunaan untuk modus berbagi lainnya silahkan hubungi penulis di Jalur Hubungi Saya . Untuk penggunaan komersial dan distribusi isi website ini tidak diperbolehkan tanpa pernyataan dan persetujuan terlebih dahulu dari penulis ditulis.
No comments :
Post a Comment