Lihat berat badan, bukan umur
Bayi dan balita di usia yang sama bisa sangat berbeda secara fisik. Jadi berat badan adalah panduan yang tepat untuk menentukan dosis obat. Cek bagian belakang label untuk melihat berat dan dosis. Untuk mengukur akurasi, pertama-tama timbang berat badan Anda, lalu gendong si kecil dan ukur lagi. Kurangi berat badan Anda untuk mendapatkan berat badan si kecil yang sebenarnya.
Gunakan obat semprot
Banyak penelitian menemukan kesalahan dalam dosis lebih sering dijumpai bila orangtua menggunakan obat dalam sirop. Obat semprot lebih mudah dilihat dalam soal skala, sehingga mudah menentukan dosis yang akurat.
Buat catatan
Setiap kali balita mendapatkan pengobatan anak, Anda sebagai orangtua sebaiknya mencatat kapan waktunya, apa obat yang diminum dan seberapa banyak dosisnya. Buku catatan menolong dalam mengingat dosis dan waktu pemberian obat, terutama bila balita Anda punya beberapa jenis alergi. (GHS/est)
Sumber: health.kompas.com
Baca Juga Artikel Lainnya Tentang Masakan Masakan Indonesia :
Masakan Masakan Indonesia - Hak Cipta © 2012 - Masakan Masakan Indonesia Memberi Obat Sesuai Dosis untuk Balita Semua Hak Cipta Dilindungi. Tentang Kebijakan Privasi Tidak ada bagian dari website ini atau salah satu isinya boleh direproduksi, disalin, diubah atau disesuaikan, tanpa persetujuan tertulis dari penulis, kecuali dinyatakan lain untuk bahan berdiri sendiri. Anda dapat berbagi situs ini dengan salah satu cara berikut: 1). Menggunakan salah satu ikon berbagi ke Situs Sosial Media di bagian bawah setiap halaman (Google Mail, Blogger, Twitter, Facebook, GoogleBuzz); 2). Menyediakan back-link atau URL dari konten bagi yang ingin menyebarkan isi konten, dan 3). Anda dapat mengutip isi dari blog ini dengan atribusi masakanmasakanindonesia.blogspot.com. Syarat Penggunaan Syarat Penggunaan untuk modus berbagi lainnya silahkan hubungi penulis di Jalur Hubungi Saya . Untuk penggunaan komersial dan distribusi isi website ini tidak diperbolehkan tanpa pernyataan dan persetujuan terlebih dahulu dari penulis ditulis.
No comments :
Post a Comment