Apa Kelebihan Keju?
Karena keju merupakan susu yang dipadatkan, maka kandungan gizinya sebenarnya mirip dengan susu. Ia mengandung protein, vitamin, mineral, serta lemak.
Kelebihan keju dibandingkan dengan susu terletak pada jumlah kalori yang dikandungnya. Setiap 100 gram keju bisa mengandung 326 kalori, atau sekitar 5 kali lipat yang dimiliki oleh susu.
Nah, untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, kalori dan protein yang terkandung dalam keju sangat baik untuk kecerdasan dan tumbuh kembangnya. Keju pun dinilai oleh para ahli gizi sangat baik untuk pertumbuhan gigi dan tulang anak.
Apa Kekurangan Keju?
Kekurangan keju terletak pada tingginya kadar garam dan lemak yang terkandung di dalamnya.
Jika anak terlalu banyak mengkonsumsi garam, dikhawatirkan ia akan menderita hipertensi di usia dewasanya. Garam yang terlalu banyak pun akan sangat sulit untuk diproses oleh ginjal si anak, sehingga nantinya bisa menimbulkan gangguan metabolisme.
Kandungan lemak yang tinggi pun bisa menyebabkan obesitas pada anak.
Lalu, Bolehkah Memberikan Keju kepada Bayi Anda?
Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
- Anda boleh memberikan keju setelah bayi Anda berusia 6 bulan
- Pilihkan keju yang lunak dan sudah diproses (cheddar)
- Untuk anak berusia > 1 tahun, batasi pemberian keju, maksimal 3 lembar setiap hari
- Keju parmesan dan mozarella juga bisa dikonsumsi oleh anak
- Jangan menjadikan keju sebagai pengganti susu, karena keju merupakan makanan padat yang sedikit kandungan airnya
Baca Juga Artikel Lainnya Tentang Masakan Masakan Indonesia :
Masakan Masakan Indonesia - Hak Cipta © 2012 - Masakan Masakan Indonesia Pemberian Keju untuk Bayi: Boleh Tidak? Semua Hak Cipta Dilindungi. Tentang Kebijakan Privasi Tidak ada bagian dari website ini atau salah satu isinya boleh direproduksi, disalin, diubah atau disesuaikan, tanpa persetujuan tertulis dari penulis, kecuali dinyatakan lain untuk bahan berdiri sendiri. Anda dapat berbagi situs ini dengan salah satu cara berikut: 1). Menggunakan salah satu ikon berbagi ke Situs Sosial Media di bagian bawah setiap halaman (Google Mail, Blogger, Twitter, Facebook, GoogleBuzz); 2). Menyediakan back-link atau URL dari konten bagi yang ingin menyebarkan isi konten, dan 3). Anda dapat mengutip isi dari blog ini dengan atribusi masakanmasakanindonesia.blogspot.com. Syarat Penggunaan Syarat Penggunaan untuk modus berbagi lainnya silahkan hubungi penulis di Jalur Hubungi Saya . Untuk penggunaan komersial dan distribusi isi website ini tidak diperbolehkan tanpa pernyataan dan persetujuan terlebih dahulu dari penulis ditulis.
No comments :
Post a Comment