Saking halusnya gerakan, seringkali saya atau Ibu sendiri pasti tidak sadar bahwa bayi bergerak.
Menanti gerakan pertama
Merasakan gerakan bayi pertama kali, rasanya sangat menakjubkan! Bagaimana tidak, itu bukti nyata kalau bayi dalam tubuh Ibu tumbuh sehat. Tapi, tiap kehamilan bisa berbeda. Walau pun umumnya bayi mulai bisa bergerak pada usia 16-20 minggu, mungkin saja bu tidak dapat memastikan kapan Ibu bisa merasakan gerakan bayi dalam kandungan.
Si kecil makin lincah bergerak
- Kehamilan 24-28 Minggu: Di minggu ini, ruang gerak bayi masih luas. Ia bisa bergerak sesuka hati. Jangan salah, suara keras dari luar bisa membuat Ia ‘melompat’. Menjelang usia 28 minggu, Ibu sudah bisa tahu mana gerakan kaki, lutut atau badannya. Bahkan Ibu bisa merasakan ia sedang cegukan.,/p>
- Kehamilan 29 minggu : pada usia ini ruang di dalam rahim Ibu menjadi lebih sempit karena ukuran bayi bertambah. Gerakan bayi Ibu juga makin terbatas. Tapi, sekali bergerak akan terasa kuat.
- Kehamilan 32 minggu: Makin tumbuh besar, bayi Ibu makin aktif walau ruang geraknya makin sempit. Memang, gerakannya yang kuat membuat Ibu sedikit tidak nyaman, apalagi kalau tendangannya mengenai rusuk Ibu.
- Kehamilan 36-40 minggu: Ibu pasti bertanya kenapa si bayi jarang menendang. Di akhir masa kehamilan gerakan bayi memang mulai berkurang. Tidak perlu cemas. Yang penting Ibu masih merasakan bayi bergerak. Sepuluh gerakan dalam waktu 24 jam masih normal.
Sebenarnya, bayi Ibu bergerak setiap saat. Namun, hanya beberapa gerakan yang cukup kuat yang bisa Ibu rasakan. Biasanya Ibu bisa merasakan gerakan kira-kira 10 kali dalam 12 jam. Kalau bayi Ibu bergerak berlebihan, atau gerakannya membuat Ibu kesakitan, Ibu perlu tanyakan ke dokter. Begitu juga sebaliknya bila gerakannya kurang.
Source: http://www.clubnutricia.co.id/pregnancy/common_health_worries/article/baby_kicks
Baca Juga Artikel Lainnya Tentang Masakan Masakan Indonesia :
Masakan Masakan Indonesia - Hak Cipta © 2012 - Masakan Masakan Indonesia Menunggu Bayi Ibu Menendang | Tendangan Bayi Semua Hak Cipta Dilindungi. Tentang Kebijakan Privasi Tidak ada bagian dari website ini atau salah satu isinya boleh direproduksi, disalin, diubah atau disesuaikan, tanpa persetujuan tertulis dari penulis, kecuali dinyatakan lain untuk bahan berdiri sendiri. Anda dapat berbagi situs ini dengan salah satu cara berikut: 1). Menggunakan salah satu ikon berbagi ke Situs Sosial Media di bagian bawah setiap halaman (Google Mail, Blogger, Twitter, Facebook, GoogleBuzz); 2). Menyediakan back-link atau URL dari konten bagi yang ingin menyebarkan isi konten, dan 3). Anda dapat mengutip isi dari blog ini dengan atribusi masakanmasakanindonesia.blogspot.com. Syarat Penggunaan Syarat Penggunaan untuk modus berbagi lainnya silahkan hubungi penulis di Jalur Hubungi Saya . Untuk penggunaan komersial dan distribusi isi website ini tidak diperbolehkan tanpa pernyataan dan persetujuan terlebih dahulu dari penulis ditulis.
No comments :
Post a Comment